Obat Herbal & Obat Kimia Untuk Menguatkan Sisik Dan Gigi Pada Cupang Aduan

1. GAMBIR
1832347_gambier_indonesia1
Gambir adalah sejenis getah yang dikeringkan yang berasal dari ekstrak remasan daun dan ranting tumbuhan yang bernama sama (Uncaria gambir Roxb.). Di Indonesia gambir pada umumnya digunakan untuk menyirih. Kegunaan yang lebih penting adalah sebagai bahan penyamak kulit dan pewarna. Gambir juga mengandung katekin (catechin), suatu bahan alami yang bersifat antioksidan. Bila dilarutkan dalam air, akan berwarna coklat kehitaman dan tentu saja akan memperkuat sisik cupang adu.

2. PINANG
Obat-Herbal-Cacing-Pada-AYam

Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan orang. Pelbagai nama daerah di antaranya adalah pineung (Aceh), pining (Batak Toba), penang (Md.), jambe(Sd., Jw.), bua, ua, wua, pua, fua, hua (aneka bahasa di Nusa Tenggara dan Maluku) dan berbagai sebutan lainnya.

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Betel palm atau Betel nut tree, dan nama ilmiahnya adalah Areca catechu.
Apabila dicampur dengan air sebelumnya harus di iris kecil – kecil atau ditumbuk terlebih dahulu lalu dicampurkan ke air, air akan berwarna kuning kemerahan dan agak sedikit mengental, bisa merapatkan sisik dan menguatkan gigi cupang adu.

3. DAUN PEPAYA KERING
Manfaat-Daun-Pepaya
Daun Pepaya memiliki kandungan Gizi yang baik untuk cupang aduan, berikut kandngan gizi daun pepaya: protein 8,0 gram per 100 gram, kalsium 353 miligram per 100 gram, dan air 75,4 gram per 100 gram. Daun pepaya juga mengandung carposide yang dapat berfungsi sebagai obat cacing. Daun pepaya mengandung zat papainyang tinggi sehingga menjadikan rasanya pahit, namun zat ini justru bersifat stomakik yaitu dapat meningkatkan nafsu makan. Daun Pepaya kering bisa dijadikan sebagai penghambat pertumbuhan cupang adu hingga menjadikan ikan cupang aduan meskipun sudah berumur tua namun ukuran tubuh tetap kecil atau standart dan tentu saja karena pertumbuhan terhambat sisik akan menjadi lebih kuat.

4. AKASIA CATECHU BARK
cutchCatB
Akasia Catechu Bark atau Kulit Kayu Akasia ini juga bisa menguatkan sisik cupang aduan, mengandung Tanin yang cukup tinggi, sehingga bisa menguatkan sisik cupang adu, bila dicampur air, air akan berwarna kemerahan.

5. CALCIUM CARBONATE
caco3-filler-250x250
Kalsium karbonat adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CaCO3. Ini adalah zat yang umum ditemukan dibatuan disemua bagian dunia, dan merupakan komponen utama dari cangkang organisme laut, siput, mutiara, dan kulit telur.
Kalsium karbonat adalah bahan aktif dalam kapur pertanian, dan biasanya merupakan penyebab utama air keras, Hal ini biasanya digunakan secara medis sebagai kalsium suplemen atau sebagai antisida, namun konsumsi yang berlebihan dapat membahayakan

6. CALCIUM PANTOTHENATE
calcium_pantothenate_cas_137_08_6_
Asam pantotenat atau vitamin B5 lebih dikenal dengan unsur dari vitamin B kompleks. Dimana memiliki manfaat untuk menjadi koenzim yang berperan dalam metabolisme dalam tubuh. Sehingga tubuh pun dapat beraktivitas dengan optimal dan seperti dalam keadaan normal. Vitamin B5 juga terdapat pada banyak makanan seperti daging, buah dan sayuran. Kekurangan atau kelebihan vitamin B5 sendiri juga dapat menimbulkan diri terkena penyakit. Artikel ini akan membahas apa itu pengertian asampantotenat atau vitamin B5.

7. KAPUR SIRIH
Cara-menghilangkan-flek-hitam-dengan-kapur-sirih
Kapur yg halus dan lembut untuk ramuan makan sirih ini juga bisa untuk memperkuat sisik dan gigi pada cupang aduan.

8. DOLOMITE
dolomite-powder
Dolomite adalah mineral yang berasal dari alam yang mengandung unsur hara Magnesium (Mg) dan Kalsium (Ca) berbentuk tepung dengan rumus kimia CaMg(CO3)2.

Mineral yang disebut dolomite merupakan mineral yang digunakan untuk menghasilkan kalium sulfat, yang digunakan dalam pembuatan bahan bangunan dan kain fireproofing.

Pupuk Dolomite Pupuk Dolomite adalah pupuk magnesium berkadar tinggi, digunakan baik untuk tanah pertanian, tanah perkebunan, kebutuhan industri dan bahkan untuk perikanan /tambak.

9. MENTHOL CRYSTAL
100g-Natural-Usp-Pure-100-font-b-Menthol-b-font-font-b-Crystals-b-font-L4
Mentol adalah senyawa kimia yang berasal dari alam dan merupakan senyawa yang termasuk dalam kelompok terpenoid.
Tak mengandung kalsium tapi memang benar-benar bisa mengeraskan sisik cupang adu, pengaplikasiannya bisa di ren atau di kolam, namun penggunaan mentol juga berisiko apabila digunakan dalam jangka panjang malah menjadikan sisik menjadi lembek, penggunaan menthol kristal sebaiknya 2 minggu hingga 1 bulan sebelum panen dan ikan lebih bagus apabila diren tidak terlalu lama.

Cupang Adu Medan Super

12060118_152325221780160_940337244_o 12042158_152325208446828_795148655_n

Para korban kebrutalan BATOSAI 209

12079480_158828341129848_3003026977438052636_n 1472795_1567115776840079_3474367995908692347_n

BATOSAI 209 SERIES (MEDAN SUPER) GRADE A
HARGA 150 Ribu
Warna: Biru dan Hijau
Attack: Muka dan Pangkal (Dominan Pangkal)
Speed Cepat, mental mati
No HP: 082245828585 (Telkomsel)
Whatsapp: 082245828585
Regards Mr. PINKY REXA BUANA
GRAB IT FAST

Cupang Aduan Import Ipoh Malaysia

10897857_1567116806839976_6441987601036556185_n 10917877_1567116803506643_942690026495660285_n

Korban keganasan SUPERMAN
12006079_748877901907752_5799046243820587522_n

SUPERMAN SERIES (IMPORT IPOH MALAYSIA) DIAMOND GRADE
HARGA 350 Ribu
Warna: Biru dan Hijau
Attack: Mata, Pipi, dan Sambungan (Dominan Mata)
Speed Sedang, mental mati
No HP: 082245828585 (Telkomsel)
Whatsapp: 082245828585
Regards Mr. PINKY REXA BUANA
GRAB IT FAST

Gunung Semeru

Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.

Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukithutan Dipterokarp Atashutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Posisi gunung ini terletak diantara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06′ LS dan 120°55′ BT.

Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.

Diperlukan waktu sekitar empat hari untuk mendaki puncak gunung Semeru pulang-pergi. Untuk mendaki gunung semeru dapat ditempuh lewat kota Malang atauLumajang. Dari terminal kota malang kita naik angkutan umum menuju desa Tumpang. Disambung lagi dengan Jip atau Truk Sayuran yang banyak terdapat di belakang pasar terminal Tumpang dengan biaya per orang Rp.20.000,- hingga Pos Ranu Pani.

Sebelumnya kita mampir di Gubugklakah untuk memperoleh surat ijin, dengan perincian, biaya surat ijin Rp.6.000,- untuk maksimal 10 orang, Karcis masuk taman Rp.2.000,- per orang, Asuransi per orang Rp.2.000,-

Dengan menggunakan Truk sayuran atau Jip perjalanan dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani, desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat Pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan. Bagi pendaki yang membawa tenda dikenakan biaya Rp 20.000,-/tenda dan apabila membawa kamera juga dikenakan biaya Rp 5.000,-/buah. Di pos ini pun kita dapat mencari porter (warga lokal untuk membantu menunjukkan arah pendakian, mengangkat barang dan memasak). Pendaki juga dapat bermalam di Pos penjagaan. Di Pos Ranu Pani juga terdapat dua buah danau yakni danau Ranu Pani (1 ha) dan danau Ranu Regulo (0,75 ha). Terletak pada ketinggian 2.200 mdpl.

Setelah sampai di gapura “selamat datang”, perhatikan terus ke kiri ke arah bukit, jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Selain jalur yang biasa dilewati para pendaki, juga ada jalur pintas yang biasa dipakai para pendaki lokal, jalur ini sangat curam.

Jalur awal landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. Tidak ada tanda penunjuk arah jalan, tetapi terdapat tanda ukuran jarak pada setiap 100m. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting diatas kepala.

Setelah berjalan sekitar 5 Km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi Edelweis, lalu akan sampai di Watu Rejeng. Disini terdapat batu terjal yang sangat indah. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km.

Di Ranu Kumbolo dapat mendirikan tenda. Juga terdapat pondok pendaki (shelter). Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan indah terutama di pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar. Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha.

Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kemudian mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah di belakang ke arah danau. Di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel.

Selanjutnya memasuki hutan Cemara dimana kadang dijumpai burung dan kijang. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang.

Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun.

Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi. Di Kalimati dan di Arcopodo banyak terdapat tikus gunung.

Untuk menuju Arcopodo berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga kita berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor. Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya akan melewati bukit pasir.

Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo.

Siang hari angin cendurung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka.

Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada musim hujan karena sering terjadi badai dan tanah longsor.


Mount Bromo

Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa KunaBrahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten ProbolinggoPasuruanLumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Sejarah Letusan

Selama abad ke-20, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2004.

Sejarah letusan Bromo: 20042001199519841983198019721956,195519501948104019391935193019291928192219211915,19161910190919071908190719061907189618931890188818861887188618851886188518771867186818661865,186518601859185818581857185618441843184318351830183018291825182218231820181518041775, dan 1767.

Bromo Sebagai Gunung Suci

Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.